Tugasdalam kamus Bahasa Indonesia online memiliki arti sebagai berikut "yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan, pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang, atau pekerjaan yang dibebankan". c. Adanya publik yang menjadi sasaran kegiatan humas yaitu publik internal dan publik eksternal. (Effendy, 1986;31
10Jenis jenis konfirmasi Ada dua macam yaitu sebagai berikut Konfirmasi Positif from ACCOUNTING 000011 at Tarumanagara University. Yang dimaksud sebagai kas tidak hanya uang yang tersedia di perusahaan, Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
Berikutbeberapa transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2013: 2 Januari, Untuk mendirikan perusahaan, Tuan Swandjana menginvestasikan uangnya sebesar Rp.10.000.000,00 dan kendaraan seharga Rp. 20.000.000,00 nomor bukti 001. 3 Januari, Pembelian perlengkapan secara tunai seharga Rp. 200.000,00 nomor bukti 002.
B evaluasi, verifikasi dan konfirmasi kegiatan kualitas 92. Berikut termasuk jenis audit kualitas, kecuali A. TQM audit 93. Berikut tahapan proses audit, kecuali D. penutupan perusahaan 94. Berikut adalah isi audit planning, kecuali C. jadwal proses produksi 95. Pada tahap follow up ada tujuan yang akan dicapai, yaitu menjamin
1 Proposal yang baik harus perkenaan pada kepentingan umum dan mengatasi suatu masalah. 2) Terdapat dua jenis proposal yaitu proposal kegiatan dan proposal penelitian. 3) Ada dua teknik yaitu kualitatif dan kuantitatif. 4) Proposal kegiatan berisi hasil dari penelitian yang telah dilakukan. 5) Pada bab dua hanya berisi studi pustaka.
Apayang dimaksud dengan jadwal interval tetap? Umum / Oleh Budiatma / 3 Desember 2020 3 Desember 2020 Dalam pengkondisian operan, jadwal interval tetap adalah jadwal penguatan di mana respons pertama dihargai hanya setelah jumlah waktu tertentu telah berlalu.
BerikutSoal PAS Ekonomi Kelas 10 Tingkat SMA/MA Lengkap Kunci Jawabannya: A. Pilihan Ganda. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar ! 1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang independen, artinya. a. dalam menjalankan tugas bebas dari campur tangan pihak manapun.
Menetapkanstruktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab; Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja; Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat. # Unsur Unsur Organizing. Sekelompok orang yang diarahkan untuk bekerja sama; Melakukan kegiatan yang sudah ditetapkan
PeraturanMenteri PUPR Nomor 10 tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi ditetapkan pada 31 Maret 2021 oleh Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono, diundangkan pada 1 April 2021 oleh Dirjen PP Kemenkumham Widodo Ekatjahjana. Ditempatkan pada Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 286.
Pengambilankeputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Menurut James A.F. Stoner. Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Menurut Tata
cOzU. A. Teknik Menggunakan Waktu Pimpinan Seorang pimpinan perusahaan atau kepala pada instansi pemerintahan tentunya memiliki kegiatan yang sangat banyak dan padat. Pengaturan semua kegiatannya tidak mungkin dikelola dan dikoordinasi sendiri. Untuk itu seorang pimpinan pastinya memerlukan tenaga administrasi sendiri yang mengurusi segala keperluan pimpinan tersebut. Tenaga administrasi ini sering disebut dengan Sekertaris pimpinan. Hal yang paling penting dalam pengaturan kegiatan seorang pimpinan adalah memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin. Untuk itu seorang sekertaris harus selalu berkoordinasi dengan pimpinan dan selalu melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan pimpinan. Pengaturan waktu yang tepat akan memperlancar kerja pimpinan, terutama kegiatan diluar kantor yang melibatkan instansi lain. Kesalahan dalam menentukan waktu kegiatan, misalnya dikarenakan sekertaris dalam menuliskan atau mengecek jadwal pimpinan kurang teliti sehingga salah dalam mengatur jadwal pimpinan. Hal ini dapat berakibat fatal, karena mau tidak mau sekertaris harus membatalkan acara yang telah dirancang atau orang lain akan dibuat kesal oleh keterlambatan atau kegagalan pimpinan untuk dating pada suatu acara. Untuk menghidari kesalahan atau tumpang tindih acara, seorang sekertaris harus mencatat secermat dan seteliti mungkin setiap surat permohonan yang masuk. Dengan cara ini, dapat diketahui kegiatan pimpinan mulai dari acara harian, mingguan bahkan bulanan. Dengan begitu kesalahan atau tumbukan jadwal yang disebabkan oleh kelalaian pencatatan waktu dapat dihindari. Dalam menentukan teknik untuk mengetur waktu pimpinan, agar dapat berjalan lancar, maka harus dapat memperhatikan fungsi manajemen yang meliputi Perencanaan Perencanaan yang di buat harus berdasarkan pada waktu, apakah jangka pendek atau jangka panjang. Ciri-ciri perencanaan jadwal kegiatan pimpinan Jelas Realistis Fleksibel Berkesinambungan 2. Pengorganisasian Dalam hal ini pengorganiasasian dapat di artikan sebagai kegiatan mengidentifikasikan, mengelompokkan, menganalisa kegiatan pimpinan, termasuk mengelola waktu yang di butuhkan dalammenyelesaikan pekerjaan tersebut. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pengorganisasian jadwal pimpinan Membuat daftar kerja tentang apa yang di lakukan pimpinan Menetapkan waktu Menetapkan perioritas kegiatan Mengeatur jumlah orang yang terlibat B. Prosedur Pengajuan Surat Permohonan Pihak pengundang atau pihak-pihak yang memerlukan kehadiran pimpinan, jauh hari sebelum pelaksanaan acara harus mengirimkan surat permohonan yang isinya berupa 1. Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. 2. Waktu dan tempat kegiatan. 3. Kedudukan pimpinan dlam acara tersebut. Surat yang telah diterima oleh sekertaris, dipelajari kemudian disesuaikan dengan jadwal pimpinan yang telah tercatat. Jika terdapat perubahan, baik pembatalan atau penggantian pejabat yang menghadiri, harus secepatnya menulis pemberitahuan kepada pihak pemohon tentang berita tersebut. Sehingga nantinya undangan dari pemohon tetap dapat dihadiri oleh pimpinan maupun yang mewakilinya sehingga tidak mengecewakan pihak yang telah mengundang. Seorang sekertaris harus cermat dan teliti dalam menangani surat permohonan yang masuk untuk pimpinan, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pelaksanaan tugas pimpinan. Sekertaris menentukan dan mengatur kapan pimpinan menghadiri sebuah acara/ pertemuan dan acara yang mana yang harus lebih di utamakan untuk di hadiri oleh pimpinan. Selain itu sekertaris harus menentukan siapa yang menggantikan pimpinan saat pimpinan tidak dapat menghadiri sebuah acara. C. Identifikasi Serta Pembuatan Jadwal Pimpinan Tugas Seorang sekertaris sangat beragam, meliputi semua kegiatan pengadministrasian kedinasan yang terdiri atas 1. Pembuatan konsep surat dinas 2. Pembuatan surat 3. Pengiriman surat 4. Pemeriksaan surat yang akan ditandatangani pimpinan. 5. Pemeriksaan surat masuk 6. Pengarsipan surat keluar dan masuk 7. Pengaturan jadwal kegiatan pimpinan. Hal yang dimaksud dengan jadwal kegiatan pimpinan adalah segala kegiatan pimpinan yang memerlukan kehadirannya, diluar rutinitas kantor yang dilakukan dibalik meja kerja di kantor. Jadwal pimpinan harus diatur dan diperhitungkan secermat mungkin, mengingat pimpinan yang mempunyai banyak kegiatan sehingga pimpinan tidak mungkin menghadiri dan melaksanakan semua kegiatan. Untuk itu, sekertaris harus dapat mengatur kegiatan berdasarkan slake prioritas. Hal yang diprioritaskan untuk dilaksanakan oleh pimpinan di dasarkan pada dua hal yaitu 1. Berdasarkan urutan surat masuk. 2. Berdasarkan tingkat kepentingan kegiatan yang harus dihadiri tingkat urgensi. Agar kegiatan pimpinan dapat terlaksana dengan tertib dan lancar, jadwal kegiatan dapat disusun dalam jangka waktu tertentu, misalnya harian, mingguan, atau bulanan. Penentuan jadwal tidak mempunyai ketentuan yang pasti, sangat tergantung pada tingkat kebutuhan. Semua kurun waktu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kurun waktu singkat, seperti jadwal mingguan, lebih mudah dikoreksi mengingat kegiatan yang diperhatikan hanya satu minggu, akan tetapi sulit membuat program untuk minggu-minggu selanjutnya. Sebaliknya jika kurun waktu jadwal terlalu lama, missal bulanan, memiliki kelebihan yaitu kegiatan selama satu bulan dapat deprogram. Sedangkan kelemahannya yaitu sulit mengoreksi atau mengganti dengan program kegiatan lain. Untuk lebih memperjelas penggunaan waktu kegiatan, berikut ini diberikan uraian tentang hal tersebut 1. Pengaturan jadwal kegiatan berdasarkan urutan surat masuk Pembuatan jadwal pimpinan dengan memperhatikan urutan surat yang masuk, dibuat berdasarkan surat permohonan yang masuk dengan memperhatikan isi surat terutama mengenai waktu dan tempat pelaksanaan serta jenis kegiatan yang harus dihadiri. Jika pada tanggal tertentu telah diisi dengan kegiatan lain, maka kegiatan yang baru datang akan diabaikan atau menunjuk pejabat lain yang dapat mewakili pimpinan. 2. Pembuatan jadwal kegiatan berdasarkan tingkat kepentingan Pada pembuatan jadwal kegiatan pimpinan dengan system tingkat kepentingan, jadwal tersusun berdasarkan urutan waktu kedatangan surat permohonan contoh jadwal. Dalam pelaksanaan kegiatan, pimpinan atau kepala akan melakukan seleksi kembali. Seleksi dilakukan dengan cara hanya memenuhi permintaan yang menurutnya penting, kegiatan yang tidak penting akan ditinggalkan atau didelegasikan kepada pejabat lain.
1 Rudi adalah seorang karyawan perusahaan PT. Delta solusindo yang bergerak dibidang jasa. Di perusahaan ia memiliki wewenang untuk mengatur jadwal kegiatan pimpinan dengan menitikberatkan pada apa yang menjadi kebutuhan pimpinan serta menyusun jadwal berdasarkan skala prioritas. Pekerjaan yang rudi lakukan termasuk penerapan fungsi… a Perencanaan b Realistis c Pengorganisasian d POengkoordinasian e Pengawasan 2 Perhatikan fungsi perencanaan berikut 1 Transparan 2 Jelas 3 Akuntabel 4 Realistis 5 Fleksibel. Berdasarkan daftar diatas, ciri-ciri perencanaan pengaturan jadwal kegiatan yang baik adalah… a 1, 2, dan 3 b 2, 3, dan 4 c 1, 2, dan 4 d 3, 4, dan 5 e 2, 4, dan 5 3 Perhatikan pernyataan pernyataan berikut 1 Menetapkan kegiatan prioritas terpenting dan mendesak 2 Membuat suatu daftar kerja apa yang harus dilakukan pimpinan 3 Menetapkan kegiatan setengah mendesak dan dapat ditunda 4 Menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan 5 Menetapkan kegiatan tidak mendesak dan tidak dapat ditunda. Dalam mengorganisasikan waktu pimpinan beberapa hal yang harus diperhatikan adalah… a 1, 2, dan 3 b 2, 3, dan 4 c 1, 2, dan 4 d 3, 4, dan 5 e 2, 4, dan 5 4 Dalam membuat jadwal kegiatan pimpinan, seorang sekretaris perlu mengetahui fungsi pengawasan, berikut yang bukan merupakan fungsi pengawasan dalam membuat jadwal kegiatan pimpinan… Dalam membuat jadwal kegiatan pimpinan, seorang sekretaris perlu mengetahui fungsi pengawasan, berikut yang bukan merupakan fungsi pengawasan dalam membuat jadwal kegiatan pimpinan… a Melihat ketepatan waktu dan kualitas pekerjaan b Mengoreksi jadwal kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana c Mengkoordinasikan dengan pimpinan kapan pertemuan akan diadakan d Melakukan pengawasan jadwal kegiatan e Bahan pertimbangan untuk menyusun jadwal pada kemudian hari 5 Sekretaris atau administrasi kantor harus membuat kalender perjanjian pimpinan untuk mencatat rencana kegiatan pimpinan dalam harian, mingguan, atau bulanan. Adapun hal-hal yang tidak perlu dimasukkan dalam kalender perjanjian pimpinan yaitu… Sekretaris atau administrasi kantor harus membuat kalender perjanjian pimpinan untuk mencatat rencana kegiatan pimpinan dalam harian, mingguan, atau bulanan. Adapun hal-hal yang tidak perlu dimasukkan dalam kalender perjanjian pimpinan yaitu… a Perjanjian yang dibuat sekretaris kantor melalui telepon b Perjanjian yang dibuat sekretaris kantor berdasarkan undangan c Perjanjian yang dibuat sekretaris kantor berdasarkan memo d Perjanjian yang dibuat berdasarkan keinginan sekretaris kantor e Perjanjian yang dibuat sekretaris kantor berdasarkan surat yang diterima Leaderboard This leaderboard is currently private. Click Share to make it public. This leaderboard has been disabled by the resource owner. This leaderboard is disabled as your options are different to the resource owner. Maze chase is an open-ended template. It does not generate scores for a leaderboard. Log in required Options Switch template Interactives More formats will appear as you play the activity.
Untuk menyusun jadwal kegiatan pimpinan, dapat ditempuh melalui beberapa tahapan dan masing-masing tahapan membutuhkan ketelitian dan kecermatan sekretaris. Tahap awal dari proses penyusunan jadwal kegiatan pimpinan adalah merekap semua kegiatan insidental pimpinan misalnya rapat, janji temu, perjalanan dinas, kegiatan sosial, seminar, dan sebagainya. Hal ini dilakukan agar penyusunan kegiatan rutin. Dengan kegiatan insidental dalam satu hari tidak terbentur. Adapun sumber informasi kegiatan-kegiatan insidental pimpinan dapat menggunakan sumber informasi seperti memo dari pimpinan, buku catatan telepon, ataupun lembaran-lembaran khusus yang berisi jadwal waktu kegitan insidental pimpinan menurut jenis kegiatannya. Lembaran jadwal ini bisa disiapkan sekretaris secara permanen, sehingga sewaktu sekretaris menerima memo ataupun telepon dan surat kemudian dikonfirmasikan dengan pimpinan dan pimpinan menyetujuinya waktunya, maka sekretaris dapat langsung menuliskan jadwal pada lembaran jadwal tersebut sesuai dengan jenis kegiatan. Contoh lembaran tersebut bisa dilihat pada tabel Tabel 3. 1 Jadwal Pertemuan Teknik Menggunakan Waktu Pimpinan Dalam menagtur jadwal kegiatan pimpinan, sekretaris tidak dapat lepas dari pengaturan waktu kerja untuk dirinya sendiri. Tugas sekretaris sebagian besar memang untuk meringankan tugas pimpinan, sehingga pimpinan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan tugas utamanya dibidang manajemen. Namun, tidak berarti sekretaris mengabaikan tugas-tugas sekretaris sendiri. Sebagai contoh, apabila sekretaris tidak pandai mengatur waktu untuk membuat surat ataupun mengurus arsip maka hal ini akan berakibat terganggunya tugas pimpinan. Lagi, pada suatu saat pimpinan harus menandatangani surat yang harus segera dikirim, namun surat tersebut ternyata belum dibuat oleh sekretaris yang lain, misalnya sekretaris dalam menyimpan surat asal-asalan sehingga waktu pimpinan membutuhkannya, surat tersebut sulit dicari. Dalam hal ini Jadwal Pertemuan General Manager PT Arta Mega Jakarta Tanggal Waktu Nama Bagian Perusahaan 21 Mei 2003 21 Mei 2003 21 Mei 2003 Bpk Andri Mira Agus GMGeneral Manager Marketing Teknik PT Utama Jakarta PT PLN PT Sejahtera sekretaris bukanlah membantu meringankan tugas pimpinan, melainkan justru menambah beban pekerjaan pimpinan. Seorang sekretaris yang profesional tentunya tertantang untuk pandai dan „kritis‟ dalam mengatur waktu kerja baik untuk dirinya sendiri maupun untuk pimpinan. Sekretaris harus mampu memanage waktu dengan baik, mulai dari perencanaan jadwal kegiatan, mengkoordinir waktu sekretaris dengan waktu pimpinan, mengorganisir waktu pimpinan, dan melakukan pengawasan apakah ada kegiatan yang belum terjadwal, atau sudahkan kegiatan pimpinan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disepakati antara pimpinan dan sekretaris. Dengan demikian, seorang sekretaris profesional tidak berarti dia tidak melakukan fungsi-fungsi manajemen, bahkan sebaliknya sekretaris harus menggunakan fungsi tersebut untuk mengelola tugas-tugasnya, termasuk mengelola waktu kerja untuk dirinya sendiri dan untuk pimpinan. Kegiatan sekretaris dalam menerapkan fungsi manajemen pada penyusunan jadwal kegiatan pimpinan akan berpengaruh pada teknik dalam menggunakan waktu kerja pimpinan. Salah satu indikator bahwa sekretaris dapat dikatakan profesional dan dapat diandalkan bila pimpinan sudah merasa tergantung pada peran dan fungsi sekretaris. Sekretaris betul-betul merupakan orang kepercayaan „boss‟ dan salah satunya adalah menyerahkan pengaturan jadwal kegiatan pimpinan kepada sekretaris, karena pimpinan tahu bahwa sekretaris mampu mengatur segalanya dan tahu hal-hal terbaik yang dapat dan harus dilakukan pimpinan. Pengertian Rapat Rapat merupakan suatu media komunikasi yang bersifat face to face yang sering diselenggarakan oleh berbagai, baik swasta maupun pemerintah. Rapat merupakan alat untuk mendapatkan mufakat melalui musyawarah kelompok. Rapat juga merupakan media pengambilan keputusan dengan musyawarah untuk mufakat. Suhartin Citrobroto mengatakan bahwa “komunikasi kelompok secara resmi sering disebut rapat” Jadi, menurut pengertian ini setiap terjadi komunikasi kelompok secara resmi, maka terjadilah apa yang disebut rapat. Rapat diadakan apabila pimpinan memerlukan sumbangan pendapat atau sumbangan pikiran dari para staff atau para pembantunya karena pimpinan tidak dapat mengambil keputusan secara sepihak. Rapat juga dapat diadakan apabila materi yang akan dibicarakan bersifat rahasia sehingga pimpinan berpendapat bahwa materi itu tidak tepat apabila disalurkan melalui saluran administrasi pada umumnya. Rapat Juga dapat diadakan dengan pertimbangan bahwa suatu masalah yang menjadi subject matter tidak dapat dipecahkan melaluisaluran administrasi dan harus segera dipecahkan bersama-sama. Macam-Macam Rapat Rapat dapat dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung pada segi peninjauannya. Menurut tujuannya, rapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu a Rapat Penjelasan leading conference b Rapat pemecahan problem solving conference c Rapat perundingan negotiation conference Rapat penjelasan adalah rapat yang bertujuan memberikan penjelasan kepada para peserta. Rapat penjelasan merupakan rapat yang bertujuan mencari pemecahan suatu masalah. Sementara itu, rapat perundingan adalah rapat yang bertujuan menghindari adanya suatu perselisihan. Menurut sifatnya, rapat dibedakan menjadi a. Rapat Formal, yatu rapat yang diadakan dengan perencanaan terlebih dahulu dan para peserta mendapat undangan resmi. b. Rapat informal, yaitu rapat yang kadang diadakan secara kebetulan, dengan peserta yang tidak tertentu dan tidak ada undangan. Mereka bertemu secara kebetulan dan pada pertemuan itu kemudian dibicarakan masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama. Rapat informal ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. c. Rapat terbuka, dimana rapat itu dapat dihadiri oleh setiap anggota. Rapat yang dihadiri oleh setiap anggota sering disebut rapat pleno. Dalam praktek kedinasan rapat terbuka ini biasanya dibahas masalah-masalah yang tidak bersifat rahasia. d. Rapat tertutup, yaitu rapat yang hanya dihadiri oleh pimpinan tertentu dan biasanya membahas masalah-masalah yang rahasia. Menurut jangka waktunya, rapat dapat dibedakan menjadi a. Rapat mingguan, rapat yang diadakan sekali seminggu, yang membahas masalah-masalah rutin yang dihadapi oleh setiap manajer/pimpinan unit/bagian. b. Rapat bulanan, rapat yang diadakan sekali sebulan, misalnya pada akhir bulan untuk membahas laporan rugi laba bulan yang bersangkutan. c. Rapat semesteran, rapat yang diadakan sekali setiap enam bulan untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut. d. Rapat tahunan, rapat yang diadakan sekali setahun, misalnya rapat Dewan Komisaris, rapat pemegang saham. Ada pula yang mengatakan bahwa menurut waktunya, rapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu 1. Rapat berkala, yaitu rapat yang diadakan menurut jangka waktu tertentu, misalnya rapat yang diadakan satu minggu sekali, satu bulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali, dan sebagainya. Selanjutnya, rapat berkala dibedakan menjadi dua macam yaitu rapat berkala tetap dan rapat berkala tidak tetap. Rapat berkala tetap, hari dan waktunya sudah ditetapkan, misalnya rapat bulanan diadakan pada hari Senin minggu kedua setipa bulan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Rapat berkala tidak tetap, hari, waktu dan tempat selalu berubah menurut situasi dan kondisi serta berdasarkan undangan yang disampaikan. 2. Rapat insidentil, atau rapat yang bersifat mendadak, yaitu rapat yang diadakan apabiladipandang perlu, waktunya tidak tetap, dan tempatnya pun dapat berpindah-pindah.