LatihanSoal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori: Semua Soal SMA Seni Budaya (Acak) ★ Ujian Semester 1 Seni Budaya SMA Kelas 10. Tari yang berasal dari gerak sehari-hari adalah. a. tari lilin. b. tari reog. c. tari lenso. d. tari tokecang. e. tari jayaprana.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, tari apsara berasal dari kamboja. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu pakaian diatas adalah pakaian longyi yang berasal dari? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Wayanggolek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebutpertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek.
Mandau- Senjata Magis Suku Dayak yang berasal dari Kalimantan. Tidak ada habisnya jika berbicara mengenai hal-hal mistis bersejarah di Indonesia. Salah satunya adalah senjata tradisional, yang selalu lekat dengan kekuatan ghaib tak terkecuali dengan senjata mandau. Mandau merupakan senjata tradisional yang sangat populer di Indonesia.
DiIndonesia sendiri, terdapat sekitar 300 jenis tarian tradisional Indonesia yang tersebar dari berbagai provinsi. Namun kali ini, Traveloka akan merangkum untuk kamu beberapa tarian tradisional Indonesia terpopuler dari berbagai daerah, bahkan sudah dikenal hingga mancanegara. Baca juga: Festival Kebudayaan Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui.
Tariandaerah lainnya yang termasuk tarian berpasangan yaitu tari bambangan-cakil berasal dari Jawa Tengah, tari zapin berasal dari Riau, tari gandrung dari Jawa Timur, tari golek menak berasal dari Yogyakarta. Selain tarian tersebut masih banyak lagi tari-tarian tradisional yang memiliki jenis tari berpasangan.
Tidakjauh dari Troloyo, masih di Desa Trowulan juga kita jumpai sebuah candi yang oleh penduduk setempat dinamakan candi Minak Jinggo. Melihat berbagai hiasan serta peninggalan lain yang terdapat di sekitar candi tersebut dapat diperkirakan bahwa candi Minak Jinggo berasal dari zaman Majapahit
BeksanMenak Koncar,di ciptakan oleh Nyai Bei Minto Laras dari kerajaan Mangukuegaran pada tahun 60-an.Ditampilkan pada Hari Tari Dunia 29 April 2017 di Jog
Readabout tari topeng menak koncar by Lingkung Seni Parahyangan and see the artwork, lyrics and similar artists.
BeliKaset tari gending-gending beksan Bambang Cakil klana menak koncar di toko musik luwes. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. tempered glass iphone 11 cover angin ac
xhib8K. Jakarta - Indonesia memiliki keragaman seni tari tradisi. Namun hanya segelintir penari maupun sanggar tari yang masih melestarikannya hingga kini. Salah satunya yang dilakukan oleh sutradara pementasan 'Kelaswara Jayengtresna' Tatik Kartini. "Beberapa gerakan tariannya di drama menak ini berdasarkan ciptaannya Sri Sultan Hamengkubuwono IX," ucapnya di Gedung Pewayangan Kautman TMII Jakarta Timur akhir pekan lalu. Menurutnya, Tari Golek Menak adalah salah satu jenis tari klasik gaya Yogyakarta. Diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX setelah menyaksikan pertunjukkan Wayang Golek Menak yang dipentaskan oleh seorang dalang dari daerah Kedu pada tahun 1941. Untuk melaksanakannya, Sri Sultan memanggil para pakar tari yang dipimpin oleh Purbaningrat, dibantu oleh Brongtodiningrat, Pangeran Suryobrongto, Madukusumo, Wiradipraja, RW Hendramardawa, RB Kuswaraga dan RW Larassumbaga. "Sekitar 20 atau 30 tahun lalu sudah dibakukan geraknya. Kami memakai beberapa gerak tariannya sesuai kebutuhan pentas," tuturnya. Gerakannya pun seperti wayang golek, dengan patahan kepala dan tubuhnya. Dari mana saja inspirasi gerakan tersebut? "Dari Tari Silat Minang, Wayang Golek Sunda, Silat Sunda, Wushu. Tapi ada beberapa gerakan silat yang dimasukkan juga ke sana dan disesuaikan dengan tari klasik Yogya," ucapnya. tia/ron
Informasi Awal Tari Golek Menak merupakan tarian klasik yang berasal dari keraton Yogyakarta. Tarian Golek Menak diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan pertama kali dipentaskan pada sekitar tahun 1941. Tarian ini juga dikenal dengan sebutan tari Beksa Golek Menak atau Beksan Menak. Ide gagasan penciptaan tari Golek Menak berasal dari pertunjukan wayang Golek. 1 Baca Tarian Jawa Flashmob tari Golek Menak meriahkan Selasa Wage sekaligus mempromosikan pertunjukan wayang orag Golek Menak yang akan digelar 7 Maret mendatang, Selasa 14/1/2020. Sejarah Tari Golek Menak ini diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX ditahun 1941. Dalam melaksanakan idenya itu, Sri Sultan tersebut mengajak para pakar tari dan beberapa lembaga tari di Provinsi Yogyakarta. Dalam proses penciptaan tarian ini memakan waktu yang cukup lama, karena dalam menirukan gerakan dari setiap tokoh pada Wayang Golek Menak ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Tarian ini mulai mendapatkan bentuk sempurnanya ditahun 1989. Sebelum Sri Sultan sempat menyaksikan hasil dari penyempurnaan tarian ini, beliau sudah wafat terlebih dahulu. Untuk memenuhi permintaan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, tim penyempurnaan dari Tari Golek Menak ini menggelar sebuah pertunjukan untuk pertama kalinya setelah tarian ini disempurnakan. Dalam pagelaran itu juga ditampilkan Wayang Golek Menak serta drama Tari Golek Menak dengan tema yang sama yakni kelaswara palakrama atau sebuah perkawinan antara kelaswara dengan Wong Agung Jayengrana. Pagelaran penyempurnaan tarian tersebut telah berhasil dipertunjukan seperti yang diinginkan oleh Sri Sultan. Namun untuk tata busana yang diinginkan Sri Sultan membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga didalam pertunjukan tersebut, busana yang dipakai pun masih menggunakan busana yang belum disempurnakan yang hanya dengan tambahan dan juga modifikasi seperlunya. Seiring dengan perkembangannya zaman, tarian ini terus dikembangkan sampai mencapai seperti bentuknya yang saat ini. 2 Baca Tari Selendang Pemalang Tari Golek Menak Gerakan Para penari tari Golek Menak menyesuaikan dengan tokoh yang diperankan, karena setiap tokoh mempunyai gerakan tersendiri. Gerakan dalam tarian ini lebih didominasi gerakan patah-patah seperti halnya gerakan wayang golek. Gerakan tangan, bahu, kepala, kaki dan juga pinggul yang mengikuti iringan musik pengiring atau gendhing pengiring. Gerakan dalam tarian ini mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi. Dalam memainkan tarian ini, para penari harus memiliki keluwesan dalam menari dan juga memiliki dasar gerak yang kuat. 2 Baca Tari KandaganIringan Musik Iringan musik menggunakan seperangkat gamelan ditambah dengan kendang Sunda. Untuk pocapan dialog menggunakan bahasa Bagongan, yaitu bahasa Jawa di lingkungan Keraton Yogyakarta. 3 Baca Tari BeskalanBusana Busana penari Golek Menak menyesuaikan wayang Golek Menak yang memiliki busana tertutup dan berlengan panjang. Beberapa tokoh mengenakan busana yang mencirikan asalnya, seperti Dewi Adhaninggar dari negeri Tartaripura Mongol yang menggunakan busana putri Cina. Riasan para tokoh, baik laki-laki maupun perempuan, dibuat mirip dengan tokoh wayang goleknya. 3 Baca Tari Thengul Husna
TARI MENAK KONCARTari Menak Koncar adalah tari tunggal putra alus yang memiliki teknik gerak, irama gendhing tari yang rumit dengan vokabuler gerak yangbervariasi serta menampilkan karakter tari yang alus, luwes, dan lincahcakrak. dengan penguasaan unsur wiraga, wirama dan wirasa danHastha Sawanda secara utuh dengan penjiwaan tari yang menyeluruh.*LEGENDADicintai Rakyat, Ikut Bendung Ekspansi Kerajaan Mataram Bagi masyarakat Lumajang dan sekitarnya, nama Minak Koncar bukanlah nama yang asing. Nama diyakini berperan penting dalam sejarah berdirinya kabupaten ZAWAWI, LumajangMinak Koncar diriwayatkan memerintah Lumajang pada 1312 M dan meninggal pada tahun 1323 M. Dia adalah anak kandung Arya Wiraraja dan saudara kandung Patih Nambi. Arya Wiraraja merupakan bangsawan Majapahit dari Sumenep Madura yang diberi tanah di Lumajang sebagai hadiah atas jasanya pada Raden Wijaya. Sedangkan Nambi, memerintah di Benteng Pejarakan atau di daerah yang kini termasuk Desa Pejarakan, Kecamatan Koncar yang juga dikenal dengan nama Nararyya Sminingrat atau juga Wisnuwardhana ini sendiri memerintah dengan pusatnya di Benteng Kutorenong kini menjadi nama Desa Kutorenon yang kini namanya terpeleset menjadi Biting di Desa Kutorenon, Kecamatan Sahal, juru kunci kompleks pemakaman Minak Koncar, Lumajang dulu bernama Lamajang. Dan di tangan Minak Koncar Lumajang memegang peranan penting dalam salah satu pusat kekuatan politik yang diperhitungkan di masanya. Lumajang bersama kerajaan di Jawa Timur lainnya ikut dalam usaha membendung ekspansi kekuasaan kerajaan pemerintahan Minak Koncar, Lumajang menjadi daerah yang aman dan tenteram. Watak pengasih dan bijaksana membuatnya sangat dicintai rakyat. Selain dikenal bijak, Minak Koncar dikenal sakti. Dia memiliki kuda sakti bernama Kuda kuda tersebut bisa terbang. Dan yang bisa menugganginya hanya Prabu Minak Koncar. Jika Minak Koncar membutuhkan Sembrani, dia akan memanggilnya dan sang kuda akan terbang menuju Benteng Kutorenong. “Hingga saat ini, setiap malam Jumat Legi, kuda sembrani dengan kereta kencananya jalan dari Gunung Tambu ke Benteng,” itu, Minak Koncar pernah berperang melawan Minakjinggo, masih sepupu Minak Koncar dari Kerajaan Blambangan Banyuwangi. “Dalam perang itu, Ranggalawe, adipati Tuban pertama yang masih paman Minak Koncar tewas terbunuh. Akhirnya yang mengalahkan adalah Damarwulan,” sejak Majapahit diperintah oleh Hayam Wuruk yang berusaha menguasai Nusantara, kerajaan Lamajang diobok-obok yang berakhir dengan tewasnya Nambi beserta seluruh keluarganya pada sekitar tahun 1316. “Mbah Minak Koncar sendiri meninggal pada tahun 1323 karena sudah sepuh,” tuturnya. Sejak meninggalnya Minak Koncar, tak ada penerusnya lagi, Benteng Kutorenong jatuh ke tangan Hayam meninggal, Minak Koncar dimakamkan tak jauh dari bentengnya. Kini, makam Minak Koncar menjadi pemakaman umum di Dusun Biting. Kendati kondisinya masih bersih dan terawat tapi terkesan ala kadarnya. Makam Minak Koncar merupakan yang paling besar dan terletak di posisi paling timur dengan cat merah. Di sebelah baratnya, di luar pagar, terdapat makam lain bercat merah yang dikenal sebagai makam Patih Lohgender yang semasa hidupnya merupakan tangan kanan Minak sebelah baratnya lagi, ada makam serupa yang dikenal sebagai makam Putri Kenconowungu yang merupakan orang kepercayaan Raden Wijaya, pendiri Majapahit yang mengabdi pada Minak Koncar. Di barat makam Kenconowungu, terdapat pohon kuni yang sudah sangat tua. Pohon ini kabarnya merupakan tongkat Syekh Abdurrahman, guru Minak Koncar yang makamnya terletak di sebelah barat Abdurrahman adalah guru Minak Koncar yang datang dari Arab di masa pertengahan Minak Koncar memerintah dan menyebarkan Islam di Lumajang. Syekh Abdurrahman inilah yang berhasil membuat Minak Koncar menjadi penganut agama Islam. *Kriteria Unjuk KerjaMenarikan susunan gerak tari Menak KoncarLdr. Asmaradanapola-pola gerak dalam tari Menak Koncar yang terdiri dari1. Besut tanjak tawing kebyok sampur kanan2. Srisig 3. Nikelwarti4. Sembahan laras5. Sabetan 6. Lumaksana glebagan 7. Sabetan8. Kiprahan tiga pola gerak Hadap kiri tanjak kanan ulap-ulap Hadap depan tanjak kiri tawing Hadap kanan tanjak kanan, penthangan bokor sinangga9. Besut10. Lumaksana glebagan 11. Besut tanjak tawing kebyok sampur kanan, srisig12. Kiprahan tiga pola gerak Hadap kiri, tanjak kanan, trap Hadap depan, tanjak kiri gajah ngoling rimong Hadap kanan, tanjak kanan ngilo astaPanggel sindhet putraBatangan, malik lampah miring seblak sampur, tawing taweng kiri13. Magak, kawilan penthangan kiri sampir sampur14. Pilesan, singgetan k engseran ukel karna15. Ukel asta lampah 4, singgatan ukel karna16. Kawilan kesetan penthangan sampir sampur, singgatan ukel karna17. Lembehan entragan, menthang kiri kengser ke kanan, besut tanjak kanan18. Pacak jangga, Lampah miring mandi sampur19. Sidhangan kebyok, tanjak kiri kebyok sampur, sangga- nampa 20. Ebat ngancap naga wangsul, ridong pondhongon, besut, tanjak panggah 21. Gajah-gajahan kiri ogek lambung pacak gulu22. Kebyak kebyok pondhongan 23. Kiprahan tiga pola gerak , yaituUNIT-UNIT KOMPETENSI TARI SURAKARTA TARI MENAK KONCAR—TINGKAT MADYA STANDAR KOMPETENSI NASIONAL BI DANG TARI ETNIS Hadap kanan, tanjak kanan, trap Hadap depan, tanjak kiri, trap Hadap kanan, tanjak kanan, udal rikma25. Besut, lumaksana glebagan, sabetan26. Ulap-ulap kanan, srisig